- sebuah proyek dari firma perencanaan kependudukan Henley & Partners Citizens, yang meliputi 199 paspor yang berbeda dan 227 negara tujuan - berdasar pada data dari Otoritas Transportasi Udara International (IATA).
Paspor Australia saat ini memberikan akses bagi para pemiliknya untuk pergi ke 183 negara tanpa harus membayar biaya atau mengajukan permohonan untuk visa sebelum tiba ke negara yang bersangkutan.
Permintaan untuk status kewarganegaraan Australia sendiri mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, dimana pada bulan Agustus pemerintah federal mengungkapkan bahwa hampir sebanyak 189.000 orang sedang menunggu pemrosesan aplikasi kewarganegaraan mereka.
Sembilan dari sepuluh aplikasi kini untuk diproses, menurut laporan SBS News saat itu.
Biaya untuk mendapatkan paspor Australia menjadi 282 dolar pada bulan Januari tahun ini, naik dari sebelumnya 277 dolar.Bagaimana paspor Australia dibandingkan dengan lainnya?
A passenger arrives at Sydney International Airport. Source: AAP
Cukup baik saat ini, menurut Henley Passport Index. Hanya ada 21 negara lain yang memberikan para pemegang paspornya lebih banyak akses bebas visa atau visa-on-arrival saat mengunjungi negara lain.
Hal lain yang membuat paspor Australia kuat adalah fitur keamanannya yang rumit, yang ditingkatkan pada tahun 2014.
Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri dan Perdagangan mengatakan kepada SBS News bahwa paspor Australia secara internasional dianggap sebagai "dokumen perjalanan dan identitas berkualitas tinggi"."Ini merupakan alasan utama mengapa warga Australia diberikan perjalanan bebas visa ke beberapa negara, dan secara umum diijinkan untuk menyeberangi perbatasan tanpa hambatan," kata juru bicara itu.
Source: SBS
Paspor Jepang menjadi yang paling kuat di dunia, menurut Henley Passport Index, dengan kemampuannya untuk bepergian bebas visa ke 189 negara.
Jepang mengalahkan Singapura untuk menduduki tempat teratas, setelah tahun ini memperoleh akses bebas visa ke Myanmar.
Amerika Serikat dan Inggris turun beberapa tingkat dan berada di posisi kelima, bersama dengan Norwegia, Austria, Luksemburg, Belanda dan Portugal.
Pemegang paspor Selandia Baru dapat masuk 182 negara tanpa visa, satu negara lebih sedikit dari Australia.
Ada nilai tambahan lain bagi negara yang menyediakan paspor yang memiliki banyak akses bagi warga negaranya, diluar memungkinkan mereka bergerak dengan mudah melintasi perbatasan, menurut Direktur Henley Partners Australia, Tony Le Nevez.
"Sering ada banyak manfaat ekonomis bagi negara-negara yang merundingkan akses bebas visa," kata Le Nevez kepada SBS News.
“Misalnya, China, yang sekarang menjadi investor penting di Timur Tengah, baru saja memperoleh akses bebas visa ke Uni Emirat Arab. Hal ini akan memicu peningkatan besar dalam perdagangan.
"Paspor yang lebih berharga dan lebih kuat mengarah pada kebebasan bepergian dan juga memungkinkan bisnis antar-negara berjalan dengan lebih lancar."
Bagaimana cara agar Australia memiliki paspor yang lebih kuat?
Pemerintah federal perlu memperdalam pengaturan visa yang kini ada dengan negara lain. Tetapi seberapa besar kemungkinan hal itu dilakukan?
Dr David Beirman, Dosen Senior bidang Pariwisata di Universitas Teknologi Sydney mengatakan ada beberapa pengaturan akses yang kini ada yang dapat diperkuat oleh Australia.
"Bagi seorang warga negara Cina untuk datang ke Australia dan mendapatkan visa Australia, mereka harus membayar minimal 140 dolar - tetapi kita tidak membayar apapun untuk masuk ke Cina."
"Ini adalah contoh bagaimana lapangan permainannya mungkin tidak setingkat dari yang seharusnya."
Saat ini Cina merupakan pasar turis terbesar di Australia, dimana tercatat sebanyak 1,39 juta warga Cina berkunjung dalam setahun per Februari 2018, menurut Biro Statistik Australia.