Badan keagamaan tertinggi Arab Saudi, Dewan Cendekiawan Senior, telah mendesak umat Muslim di seluruh dunia untuk berdoa di rumah selama bulan Ramadhan jika negara mereka memberlakukan pengambilan jarak sosial guna mengekang penyebaran virus corona, menurut laporan kantor berita pemerintah SPA.
Bulan puasa suci Ramadhan dimulai pada minggu ini. Selama bulan itu, penganut Islam biasanya berbuka puasa dengan keluarga dan teman-teman dan melakukan doa malam, yang dikenal sebagai Tarawih, dalam pertemuan besar di masjid-masjid.
"Orang-orang Muslim akan menghindari perkumpulan, karena ini adalah penyebab utama penyebaran infeksi... dan harus mengingat bahwa menjaga kehidupan orang lain adalah tindakan besar yang membawa mereka lebih dekat pada Tuhan," ungkap mereka dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu.

Muslim worshippers perform Eid al-Fitr prayers at the Grand Mosque in the Saudi holy city of Mecca in 2019 Source: Getty Images
Grand Mufti kerajaan itu, Sheikh Abdulaziz Al al-Sheikh pada hari Jumat mengungkapkan sentimen yang sama, mengatakan bahwa doa umat Muslim selama Ramadhan dan berikutnya untuk perayaan Idul Fitri harus dilakukan di rumah jika wabah virus corona berlanjut.
Arab Saudi telah melaporkan sebanyak 8.274 kasus COVID-19, penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus corona yang baru, dan 92 kematian sejauh ini, yang tertinggi diantara enam negara Teluk Arab dimana totalnya telah mencapai 24.374 kasus dengan 156 kematian.
Pemerintah Saudi pada pertengahan bulan Maret menghentikan mereka yang melakukan salat lima waktu sehari-hari dan shalat Jumat mingguan di masjid sebagai bagian dari upaya untuk membatasi penyebaran virus corona.
Pekan lalu, Masjid Nabi di kota suci Madinah mengatakan mereka melarang acara-acara yang memberikan makan malam di masjid, bagi mereka yang membutuhkan selama bulan Ramadhan, untuk berbuka puasa.
Anda yang berada di Australia harus menjaga jarak setidaknya 1,5 meter dari orang lain. Perkumpulan dibatasi hanya hingga dua orang, kecuali dengan keluarga atau anggota rumah tangga Anda.
Jika Anda yakin telah terjangkit virus tersebut, hubungi dokter Anda (jangan kunjungi) atau hubungi Hotline Nasional Informasi Kesehatan Virus Corona di nomor 1800 020 080. Jika Anda kesulitan bernapas atau mengalami keadaan darurat medis, hubungi 000.
SBS berkomitmen untuk memberi informasi pada komunitas Australia yang beragam tentang perkembangan terbaru dari COVID-19. Berita dan informasi tersedia dalam Bahasa Indonesia di