Sebagian besar pencoblosan di TPS berjalan dengan lancar. Namun di beberapa TPS terutama di KJRI Sydney dan Melbourne, warga harus antre berjam-jam untuk memberikan suara mereka karena banyak pemilih yang belum mendaftarkan diri dan menggunakan kesempatan memilih mereka setelah jam pemilihan resmi usai.
Kondisi tersebut didukung oleh upaya antisipatif pengamanan dengan melibatkan berbagai komponen atau kolaborasi dari unsur kepolisian, Petugas Pemilu Luar Negeri (PPLN), Panwaslu LN, dan WNI atau masyararakat sekitar yang saling koordinatif.
Kalau pun ada kendala tergolong kecil, misalnya beberapa pemilih belum mengetahui di mana TPS nya. Namun, petugas sangat merespons cepat dengan membantu mengecek melalui data based dengan slogan Good Respons, demikian dikatakan Konjen Bpk Heru Hartanto Subolo kepada Times Indonesia.

TPS 16 Mt Druit, NSW
Siang kemarin 13 April, SBS Indonesian sempat mengunjungi TPS 16-17-18 yang terletak di daerah Mount Druitt Sydney Barat dan berbincang dengan ketua Panwaslu untuk NSW QLD dan Australia Selatan, Bpk Endi Dharma.
Beliau menjelaskan, semua hasil kartu suara yang terkumpul dari semua TPS akan disimpan di tempat yang aman oleh PPLN Sydney, disimpan dan dipantau oleh semua unsur keamanan dan dilengkapi dengan CCTV.
Selanjutnya, surat surat suara akan dihitung pada 17 April 2019 usai pelaksanaan Pemilu serentak di Indonesia.
SBS indonesian juga sempat berbicara dengan Ketua KPPLSN untuk TPS 17, Agus Heryawan tentang jalannya pemilu dan animo masyarakat Indonesia dalam rangka pemilu itu.


Mr Endhi Dharma, Ketua Panwaslu NSW, QLD dan Australia Selatan (di tengah pakai jas hitam)