Ketika bank mengevaluasi permohonan pinjaman rumah, mereka akan mempertimbangkan tingkat utang mahasiswa pemohon.
Hal ini menjadi perhatian lembaga yang menetapkan regulasi dan panduan pinjaman, seperti Australian Prudential Regulation Authority (APRA) dan Australian Securities and Investments Commission (ASIC).
Tujuannya adalah untuk memastikan bank menilai kemampuan bayar pemohon, yaitu kemampuan mereka untuk melunasi pinjaman.
Bendahara Federal telah menginstruksikan APRA untuk meminta bank agar tidak memasukkan pembayaran utang mahasiswa dalam penilaian hipotek, asalkan calon pembeli memiliki rencana untuk melunasi utang tersebut dalam jangka pendek.
Selain itu, APRA juga akan memperbarui definisi pelaporan utang terhadap pendapatan. Dengan demikian, utang HELP tidak lagi dianggap sebagai utang dalam pelaporan, sehingga meningkatkan daya pinjam pemohon.