PERINGATAN: Artikel dan podcast ini menggali aspek-aspek kekerasan seksual yang mungkin meresahkan.
Rata-rata, ada 85 serangan seksual yang dilaporkan setiap hari di Australia. Studi menunjukkan lebih dari satu dari tiga orang muda pernah mengalami seks yang tidak diinginkan dalam hidup mereka.
Jika Anda menjadi korban pemerkosaan, atau seks penetratif non-konsensual, Anda bisa jadi mempertimbangkan untuk melaporkan pengalaman Anda kepada pihak berwenang agar pelaku dihadapkan pada sistem peradilan. Namun seringkali keputusan ini disertai dengan gejolak emosi yang luar biasa.
MORE ON THIS TOPIC

Bagaimana Memastikan Anda Telah Mendapatkan Persetujuan dalam Beraktivitas Seksual?
SBS Indonesian
10:22
Sersan Senior Monique Kelley memimpin tim spesialis Kepolisian Victoria yang menyelidiki dugaan pelanggaran seksual. Bagian dari tanggung jawab utama mereka adalah membantu para penyintas-korban, yang dikenal sebagai pelapor, saat mereka menyusun pernyataan dan memberikan bukti.
“Kami memiliki empat tujuan. Yang pertama adalah melindungi para korban dan mendukung mereka. Kemudian kami terikat untuk menyelidiki secara menyeluruh semua laporan yang datang kepada kami dan, sebagai bagian dari itu, kami mengumpulkan bukti dan mencari tahu apakah telah terjadi kejahatan. Dan kemudian kami mengidentifikasi dan menangkap para pelanggar dan membawa mereka ke pengadilan.”
Para penyintas-korban juga didorong untuk mengajak serta seorang pendukung yang dipercaya untuk ikut ke kantor polisi, karena proses pengumpulan bukti dan penyusunan Pernyataan Kepolisian mungkin akan membuat korban kembali merasakan trauma.
“Saya selalu mengingatkan detektif saya bahwa setiap kali mereka berbicara dengan pelapor, mereka perlu meluangkan waktu sejenak untuk mengingat bahwa datang ke kantor polisi mungkin merupakan peristiwa terbesar dan paling menegangkan yang dialami pengadu setelah peristiwa traumatis dari serangan itu,” kata Sersan Senior Kelley.
We encounter a person who is experiencing trauma, so their level of vulnerability is extremely high...We need to give that person our time and we need to listen to them, and we need to be open to what they are saying to us.Victoria Police Senior Sergeant Kelley
Melaporkan ke polisi
Jika korban datang ke pihak berwenang dalam beberapa jam setelah serangan, mereka akan ditawari bantuan medis, hukum, dan konseling emosional.
Mereka akan diminta menjalani pemeriksaan medis khusus, yang dikenal sebagai 'rape kit', untuk mengumpulkan bukti forensik. Pilihan untuk diperiksa oleh dokter atau petugas wanita mungkin tersedia atau bisa juga tidak tersedia.
Kemudian, pelapor harus memberikan pernyataan polisi yang terperinci. Ini mungkin tidak terjadi pada hari yang sama.
“Melaporkan adalah hal yang sangat sulit dan bahkan lebih sulit lagi untuk membuat pernyataan, tetapi sistem benar-benar membutuhkan korban untuk menuliskan semuanya di atas kertas sekaligus. Jika tidak, penuntutan perkara pada akhirnya akan berprasangka jika nanti ada hal-hal yang ditambahkan atau perlu diperbaiki. Sehingga hal ini langsung membebani korban,” jelas pengacara Michael Bradley.
Wartawan investigasi Jess Hill telah mengeksplorasi bagaimana kasus seks non-konsensual diperlakukan dalam sistem hukum, sebagai bagian dari serial dokumenter tiga-bagiannya, 'Asking For It'.
Dia mengatakan penting bagi korban yang selamat untuk memastikan pernyataan mereka akurat. Tindak serangan historis juga dapat dilaporkan, meskipun sudah lama berlalu.
“Tidak ada batasan waktu, [namun] semakin cepat Anda melapor, semakin baik, karena... semakin banyak bukti yang mungkin ada,” kata Ms Hill.
“Pernyataan tertulis kepada polisi adalah dokumen terpenting yang akan digunakan di pengadilan. Jadi, Anda perlu memastikan bahwa dokumen ini benar,” tegasnya.

Specialists say it's important for victim-survivors of rape to seek support services, as the process of reporting and going to court is re-triggering and retraumatising for many. Support services are available, whether or not the victim decides to report or engage in proceedings. Credit: FG Trade Latin/Getty Images
Jika polisi dapat mengumpulkan cukup bukti untuk mengusut kasus tersebut, laporan tersebut akan ditinjau oleh Direktur Penuntut Umum (DPP). Jika melewati ambang batas DPP untuk diproses, tuntutan diajukan, dan polisi menangkap tersangka pelaku.
“Jika mereka tidak mengajukan tuntutan, bukan berarti pelecehan seksual tidak terjadi. Itu hanya berarti bahwa mereka tidak berpikir bahwa mereka akan mampu mempertahankan kasus itu di pengadilan,” kata Ms Hill.
“Setelah itu, mereka kemudian akan menangkap dan menuntut pelaku yang diduga. Pelaku yang diduga dapat dibebaskan dengan jaminan, atau mereka dapat dibebaskan tanpa jaminan. Mereka mungkin ditahan sampai persidangan, tetapi mereka tidak serta merta dibawa pada saat penangkapan.”

Source: Supplied
Proses pengadilan
Setelah kasus dibawa ke pengadilan, korban-penyintas dan saksi lainnya -jika ada- harus memberikan kesaksian.
Mereka diperiksa silang oleh pembela dan penuntut. Sebaliknya, tersangka pelaku (atau terdakwa) memiliki hak untuk tetap diam. Terdakwa dapat mengaku 'tidak bersalah', atau hanya mengaku 'bersalah' untuk pelanggaran seksual ringan.
Mr Bradley mengatakan fitur-fitur sistem hukum ini membuat banyak korban merasa diasingkan, seolah-olah merekalah yang diadili.
In the vast majority of [rape] cases the only evidence is the testimony of the victim. All of the burden is on the prosecution, which must prove the whole case beyond reasonable doubt — which is a very high burden.Lawyer and author Michael Bradley, law reform advocate.
Mr Bradley menjelaskan bahwa penuntutan juga harus membuktikan bahwa tindakan seksual terjadi tanpa persetujuan.
"Dan itu, jika tidak ada persetujuan, tetapi terdakwa yakin ada persetujuan, maka kepercayaan itu tidak layak."
Dia menambahkan bahwa karena sebagian besar tersangka pelanggar seks menggunakan hak mereka untuk diam dan terbebas dari memberikan bukti, persidangan jatuh pada kesaksian korban, yang kemudian dipertanyakan. Akan diadu apakah korban jujur.
“Juri hanya akan mendengar cerita pelapor atau korban, dan itulah satu-satunya bukti yangmana penuntut harus membuktikan kasusnya,” ujarnya.
For the defence to raise reasonable doubt, the pathway to that is to raise doubt about the credibility of the victim’s testimony. So, they will be called a liar.Lawyer and author Michael Bradley, law reform advocate.
Diperkirakan sekitar 90 persen korban-penyintas idak melaporkan pemerkosaan mereka ke polisi. Studi menunjukkan satu dari lima orang Australia menganggap wanita sering mengarang cerita atau melebih-lebihkan klaim pelecehan atau pemerkosaan – yangmana tertinggi dibandingkan negara Barat mana pun.
Namun, Sersan Senior Kelley mengatakan dia jarang bertemu dengan korban yang dia curigai berbohong.
“Dengan menjadi ahli materi dan menghabiskan hampir satu dekade di bidang ini, saya dapat mengatakan kepada Anda bahwa tidak ada yang mau melalui proses ini. Jadi, tidak ada yang mau mengekspos diri mereka untuk diperiksa dengan cara sistem hukum memeriksa mereka, jadi mengarang sesuatu akan sangat, sangat tidak biasa."

Source: AAP
“Pilihan hukuman dapat berkisar dari 'tidak ada catatan hukuman', hingga layanan masyarakat. Mereka mungkin hanya mendapatkan denda, hingga hukuman penjara, yang kadang-kadang juga dapat mengecilkan hati para penyintas korban jika mereka merasa hukuman tersebut tidak sesuai dengan apa yang mereka alami,” jelas Ms Hill.
“Saat menjatuhkan hukuman, Anda biasanya dapat menyampaikan pernyataan dampak korban, yang merupakan momen yang sangat penting bagi banyak penyintas korban dimana mereka dapat mengatakan bagaimana pelanggaran tersebut berdampak pada mereka, kepada pengadilan dan terutama kepada orang yang merugikan mereka."
Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa yurisdiksi Australia telah mengubah undang-undang mereka untuk mengamanatkan terdakwa pelanggaran seksual untuk membuktikan di pengadilan bahwa mereka memperoleh persetujuan afirmatif sebelum terlibat dalam aktivitas seksual.
READ MORE

How can you ensure sexual consent?
Beberapa yurisdiksi juga memperkenalkan alternatif pelaporan penyerangan seksual baru bagi mereka yang ingin mengajukan pengalaman mereka secara formal, tanpa melalui sistem peradilan pidana.
“Ada sistem pelaporan seperti dimana Anda dapat melaporkan pelecehan seksual yang dapat terjadi kapan saja dalam hidup Anda, dan Anda tidak perlu melalui seluruh proses tuntutan sampai ke pengadilan, tetapi mencatatnya,” tambah Ms Hill.

one person holding a banner with stop single word againd blue background Source: Moment RF / Carol Yepes/Getty Images
“Seringkali hal yang mendorong para penyintas adalah kepedulian mereka terhadap orang lain, karena tidak ada yang namanya pemerkosa insiden tunggal. Indahnya sistem pelaporan seperti itu adalah jika ada laporan lain yang sudah ada di sistem atau selanjutnya dibuat di sistem maka itu bisa memicu polisi untuk kembali ke korban dan berkata, 'hei, ternyata ya orang ini pelaku kejahatan berantai', setidaknya diduga, 'apakah Anda ingin meneruskan kasus ini?'."
Terlepas dari apakah Anda akan melapor ke polisi, ada beberapa yang dapat Anda akses.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami kekerasan seksual, hubungi 1800RESPECT. Anda juga dapat menghubungi , di nomor 13 11 14 atau di nomor 1800 22 46 36.
Dengarkan
setiap hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu jam 3 sore.
Ikuti kami di