Larangan menyewa sepeda bermotor bagi turis asing di Bali

Rudy rent.jpg

Bike rental place in Bali Credit: Ade Mardiyati

Gubernur Bali, I Wayan Koster, tengah mempersiapkan peraturan daerah atau Perda yang akan melarang wisatawan asing mengendarai sepeda motor di Bali.


LISTEN TO
ScooterBan-enhanced image

Larangan menyewa sepeda bermotor bagi turis asing di Bali

SBS Indonesian

20/03/202511:33
Rencana ini berkaitan dengan banyaknya pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh wisatawan asing, mulai dari tidak memiliki surat izin mengemudi, tidak mengenakan helm, hingga ugal-ugalan di jalan sehingga membahayakan pengguna lalu lintas yang lain.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, A.Par., MM, mengatakan data dari Polda Bali menunjukkan tingginya angka kasus pelanggaran lalu lintas yg dilakukan oleh wisatawan asing.

Selain masalah surat izin mengemudi, penggunaan helm, kelayakan sepeda motor, pelanggaran yang sering terjadi menurut Tjok Bagus adalah masalah kultur.

“Seringkali mereka berkendara hanya mengenakan pakaian dalam, atau (bertelanjang dada) tidak berbusana, tidak memakai baju kaos. Jadi momentum ini dipakai Pak Gubernur untuk menata kembali pariwisata Bali.”

 Rencana pemerintah provinsi Bali ini mendapat beragam respon dari berbagai kalangan.

 Wayan Suwirya, 68 tahun, telah menjalani usaha penyewaan sepeda motor ‘Rudy Rental’ di Kedonganan kepada wisatawan asing selama puluhan tahun. Usahanya ini dimulai di Legian yang termasuk daerah wisata pertama di Bali dan terpopuler di era 1980an.
Rudy rent1.jpg
Rudy Rental in Bali Credit: Ade Mardiyati
Wayan menyambut positif dan mengaku tidak khawatir pendapatan bisnisnya akan menurun dengan adanya peraturan daerah ini nanti.

“Saya tidak keberatan dan akan mengikuti peraturan pemerintah,” ujarnya.

Wayan mewajibkan wisatawan asing yang menyewa motornya untuk menunjukkan surat izin mengemudi dan paspor.

Ia juga membandingkan perilaku turis asing dulu dan sekarang berdasarkan pengalamannya menjalani usaha rental kendaraan selama puluhan tahun.

“Dulu tahun 80an dan 90an lebih aman. Sekarang pernah ada yang menggadaikan motor, motor dibawa kabur, hilang. Sekarang lebih sering.,” ujar Wayan.

“Kalau dulu mereka disuruh pakai baju atau pakai helm mau. Sekarang tidak sopan. Kalau sewa motor sama saya harus pakai baju dan pakai helm.”

Warga lokal lain Ari Ningsih juga menyambut baik rencana Gubernur Bali ini.

“Biar tertib dan juga supaya yang berkunjung ke Bali adalah bule yang berkualitas, bukan yang acak-acakan,” kata Ari.
Ari Ningsih.jpg
Local bike rider Ari Ningsih in Bali Credit: Ade Mardiyati
Wisatawan asal Amerika Serikat, David Barberena, mengatakan larangan mengendarai sepeda motor bagi turis asing di Bali akan berpengaruh terhadap kenyamanan saat berlibur.

“Saya suka sekali naik sepeda motor ketika berlibur, terutama di Asia. Buat saya bisa naik motor memberikan kebebasan untuk mengeksplor banyak tempat, misalnya dari daerah kota ke pedesaan,” ujarnya.

David mengaku selalu berhati-hati dan menaati peraturan ketika berkendara dengan sepeda motor, termasuk ketika berlibur di luar negeri.
Bike rent David BArbarena.jpg
David Barbarena frequent bike rental client in Bali Credit: Ade Mardiyati
“Saya juga pengemudi motor di Amerika dan saya punya SIM Internasional, jadi saya sudah berpengalaman mengendarai motor. Saya sangat berharap (pemerintah daerah) tidak akan menerapkan peraturan larangan itu,” kata David.
____________
Ade Mardiyati

 Dengarkan setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu jam 3 sore.
Ikuti kami di dan , serta jangan lewatkan kami.

Share