Ketika seseorang mengajukan permohonan visa untuk Australia, mereka akan diberikan visa sementara supaya mereka dapat tinggal di negara ini secara sah, sambil menunggu keputusan permohonan visa mereka.
Ada berbagai jenis visa penghubung / Bridging Visa dengan kondisi dan hak yang sangat bervariasi tergantung pada situasi pemohon.
Highlight
- Bridging visa adalah "jembatan" antara satu visa substantif dan lainnya.
- Hanya pemegang BVA dan BVB yang dapat berangkat dan kembali ke Australia sambil memegang visa bridging.
- BVC dan BVE biasanya datang tanpa hak kerja, tetapi orang dapat mengajukan izin untuk bekerja.
Apakah Bridging Visa itu?
Semua non-warga negara di Australia harus mempertahankan status sah mereka dengan memegang visa yang sesuai. Tetapi ketika masa berlaku visa itu habis dan mereka sedang menunggu permohonan visa yang mereka ajukan, visa sementara membantu mereka mempertahankan status sah mereka di Australia.
“Memperoleh visa penghubung bukanlah hasil; itu adalah bagian dari proses hasil, dan proses hasil itu mungkin berupa visa baru saat berada di Australia atau membuat pengaturan untuk meninggalkan Australia secara sah jika Anda melanggar hukum,” kata Alan Rigas dari Alan Rigas Solicitors.
A bridging visa acts as a bridge between lodgement of a visa and the determination of that application.
Visa Concept Source: Getty Images/Aaftab Sheikh
Pada umumnya, Bridging Visa (BV) memiliki kondisi dan hak yang sama dengan visa yang dipegang pada saat mengajukan aplikasi.
"Ada urutannya. Dimulai dengan BVA Anda, dan Anda terus turun, dan semakin rendah — seperti kedalaman, Anda tahu, dari Dante's Inferno — semakin menantang, tidak hanya karena cara Anda mendapatkannya , keadaan saat Anda mendapatkannya, tetapi juga kondisi yang mungkin ada pada mereka, waktu Anda memegangnya," kata Ravi Vaswani, pengacara migrasi di PocketLegal di Sydney.
Jika Anda melakukan perbandingan antara BVA dan BVR, itu adalah dua dunia yang terpisah.
Bridging Visa A (BVA)
BVA diberikan kepada seseorang yang sedang menunggu hasil permohonan untuk visa substantif yang relevan di Australia.
Pada umumnya, BVA memiliki persyaratan yang sama dengan visa yang dipegang pada saat mengajukan aplikasi, jelas Mr Rigas.
"Misalnya, jika Anda memegang visa pengunjung dan Anda membuat aplikasi visa pelajar, Anda akan diberikan Bridging Visa A," katanya.
Orang yang menggunakan BVA dapat mengajukan permohonan izin untuk bepergian ke luar negeri untuk jangka waktu terbatas, tetapi mereka harus berada di Australia saat keputusan tentang permohonan mereka dibuat, yang merupakan salah satu manfaat paling signifikan dari BVA.
Bridging Visa B (BVB)
Ketika pemegang BVA mengajukan izin untuk bepergian ke luar negeri, mereka mengajukan permohonan Bridging Visa B.
Bridging Visa B memungkinkan pemegang visa untuk pergi dan kembali ke Australia selama periode perjalanan tertentu sementara aplikasi mereka untuk visa substantif diproses.
Hanya orang-orang dengan Bridging visa A atau mereka yang sudah memiliki Bridging Visa B yang dapat mengajukan BVB.
"Sekarang, ini memungkinkan Anda untuk keluar dari Australia, dan pada umumnya, itu memiliki kondisi yang sama dengan BVA. Jadi kebanyakan orang akan menggunakannya, kembali, masih menggunakan BVB mereka. BVB mereka tidak membolehkan mereka untuk bepergian lagi tetapi akan berlaku dengan cara yang sama seperti BVA yang mereka pegang ketika mereka meninggalkan negara itu," jelas Mr Vaswani.
Only people on a BVA or a BVB can apply for a BVB. Source: Getty Images/Issarawat Tattong
Bridging Visa C (BVC)
Bridging Visa C pada umumnya memungkinkan Anda untuk tinggal di Australia setelah visa sementara Anda habis dan sementara aplikasi visa substantif baru Anda sedang diproses.
Seperti BVA, Bridging Visa C juga diberikan ketika seseorang membuat aplikasi untuk visa substantif yang relevan di Australia tetapi saat tidak memegang visa substantif yang valid. Ini diberikan kepada seseorang yang mengajukan visa sambil memegang bridging visa atau tidak memiliki visa sama sekali.
Misalnya, seseorang dengan visa pengunjung mengajkukan permohonan visa pelajar. Mereka diberikan BVA. Setelah visa pengunjung mereka kedaluwarsa, mereka memutuskan untuk mengajukan visa yang berbeda, umpamanya visa kerja yang disponsori. Karena mereka tidak memegang visa substantif saat mengajukan visa ini, mereka akan diberikan BVC.
BVC juga diberikan kepada pemohon visa jika mereka melanggar hukum tetapi tidak ditahan sebelum mengajukan permohonan visa.
Umumnya BVC diberikan tanpa hak kerja, jelas Mr Vaswani.
"[A BVC] memungkinkan Anda untuk tinggal di sini sementara visa Anda sedang diproses, tetapi umumnya, ia memiliki kondisi tidak bekerja yang menyertainya," katanya.
"Anda bisa melamarnya. Dan, jika berhasil pada saat itu, mereka akan mengeluarkan BVC baru tanpa syarat itu."
Jika pemegang BVC meninggalkan Australia, mereka tidak dapat kembali kecuali mereka mendapatkan visa lain.
Bridging Visa E (BVE)
Bridging Visa E memungkinkan Anda tinggal secara sah di Australia saat Anda membuat pengaturan untuk meninggalkan negara tersebut, menyelesaikan masalah imigrasi Anda atau menunggu keputusan imigrasi, jelas Mr Vaswani.
A Bridging Visa E is where you are an unlawful non-citizen, so you’ve become unlawful. Your bridging visa has expired, or your bridging visa has been cancelled.
Jadi seseorang hadir ke Dalam Negeri untuk mengatur status mereka.
"Anda ingin membuat pengaturan untuk meninggalkan negara itu, tetapi sebelum Anda melakukannya, Anda ingin menghindari bahaya ditahan dan kemudian dideportasi," kata Vaswani.
Permohonan BVE juga dibuat jika visa Anda telah dibatalkan dan Anda ingin mengajukan peninjauan atas keputusan pembatalan.
Mr Vaswani mencatat bahwa begitu seseorang memegang BVC, mereka dapat mengajukan permohonan untuk seluruh subkelas visa (termasuk visa kerja terampil) yang tidak dapat mereka akses jika mereka memegang BVE. Pemegang BVE umumnya hanya dapat mengajukan beberapa visa, seperti visa perlindungan, visa mitra, atau visa perawatan medis.
Mengajukan hak kerja
Biasanya BVE, seperti BVC, tidak disertai dengan hak kerja.
Tetapi orang-orang yang telah diberikan visa bridging tanpa hak kerja masih dapat mengajukan permohonan ini.
Pelamar biasanya perlu menunjukkan kesulitan keuangan agar hak kerja dapat diberikan dalam situasi ini.
Usually a BVE, like a BVC, does not come with work rights. Source: Burst/Pexels
Jangka waktu Berlakunya Bridging Visa
Jangka waktu berlakunya bridging visa tergantung pada sejumlah masalah, jelas Rigas.
“Umumnya, jika mengajukan visa lain, bridging visa akan tetap berlaku selama 35 hari setelah aplikasi visa akhirnya ditentukan,” katanya.
Bisa sampai 35 hari setelah Departemen Dalam Negeri membuat keputusan untuk menolak visa dan pemegang tidak mengajukan peninjauan kembali atas keputusan tersebut atau 35 hari setelah permohonan peninjauan yang gagal.
"Dalam 35 hari, Anda diharapkan untuk membuat pengaturan dan meninggalkan Australia atau mengajukan visa lain jika Anda bisa," jelas Rigas.
Durasi BVE dapat ditetapkan untuk periode yang lebih pendek, seperti untuk memberikan bukti pengaturan keberangkatan kepada Departemen, atau mungkin untuk periode yang lebih lama jika pemegang telah mengajukan permohonan visa atau permintaan intervensi kementerian.
BVD, BVR dan BVD
If you hold a BVC you cannot travel abroad under any circumstances. Source: Alexandr Podvalny/Pexels
Beberapa jenis visa penghubung lainnya yang kurang umum.
Bridging Visa D (BVD) diberikan ketika seseorang mencoba tetapi tidak dapat mengajukan permohonan visa substantif.
Misalnya, petugas yang berwenang tidak tersedia untuk mewawancarai mereka pada saat itu, atau mereka tidak membayar biaya yang benar atau mereka mengisi formulir aplikasi visa yang salah, tetapi mereka akan dapat melakukannya dalam lima hari kerja ke depan.
Mereka kemudian mungkin memenuhi syarat untuk BVC.
Bridging Visa R (BVR) adalah untuk orang-orang yang berada dalam penahanan imigrasi tetapi pemindahan mereka dari Australia tidak dapat dilakukan secara wajar. Ini memungkinkan mereka untuk dibebaskan dari penahanan sambil menunggu pemindahan mereka.
Bridging Visa F (BVF) digunakan secara eksklusif untuk tersangka korban perdagangan atau perbudakan yang tidak memiliki visa substantif. Jenis visa ini sangat jarang diberikan.
Dalam beberapa kasus, dimungkinkan untuk mengajukan visa bridging langsung ke Departemen Dalam Negeri, tetapi dalam keadaan yang kompleks, disarankan untuk mencari nasihat hukum sesegera mungkin, terutama jika visa telah kedaluwarsa.
