Hari Perempuan Internasional 2025: nasib perempuan migran, pengungsi, dan pencari suaka di Australia

Ifrin Fittock, CEO SisterWorks  (left)  with SisterWorks poster at the Toyota Women Conference 2023.   – Melbourne.  Photo: Curtesy Ifrin Fittock.

Ifrin Fittock, CEO SisterWorks (left) with SisterWorks poster at the Toyota Women Conference 2023. – Melbourne. Photo: Curtesy Ifrin Fittock.

Apa pun status legal mereka, para perempuan migran, pengungsi, dan pencari suaka itu layak mendapatkan kehidupan yang baik. Yang artinya mereka berhak untuk mendapatkan kesamaan hak dalam mencari pekerjaan dan mewujudkan impiannya. Namun bagaimana kenyataannya?


LISTEN TO
10MAR IFRIN IWD MIGRANT image

Hari Perempuan Internasional 2025: nasib perempuan migran, pengungsi, dan pencari suaka di Australia

SBS Indonesian

11/03/202514:23
Terkait dengan Hari Perempuan Sedunia, yang bertemakan ‘Accelerate Action’ itu, situasi dari para perempuan migran, pengungsi, dan pencari suaka itu masih jauh dari apa yang dikatakan memuaskan.  

Sebagaimana dijelaskan oleh Ifrin Fittok, CEO SisterWorks, peluang dan partisipasi para perempuan pendatang baru di Australia masih terhambat, karena sering program-progran mainstream yang disediakan oleh pemerintah tidak cocok dengan kebutuhan mereka.  

Itulah sebabnya SisterWorks berusaha untuk lebih memberdayakan para perempuan pendatang baru itu melalui program-program yang memberikan dampak guna, yang memungkinkan perempuan migran, pengungsi dan pencari suaka itu mencapai mobilitas sosial dan tujuan ekonomi mereka.  

Dengarkan  setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu jam 3 sore.
Ikuti kami di  dan , serta jangan lewatkan kami.


Share