Sebagai salah satu rukun Islam, berpuasa menjadi salah satu kewajiban umat muslim dimanapun mereka berada.
Ada beberapa puasa yang dianjurkan dalam Islam, ada yang wajib dan ada yang sunnah. Beberapa puasa sunnah atau yang tidak diwajibkan untuk dijalankan diantaranya adalah puasa setiap Senin dan Kamis, puasa syawal, puasa Arafah, hingga puasa yang lain.
Dari sekian banyak puasa, berpuasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadan menjadi kewajiban bagi seluruh umat muslim. Mengapa puasa di bulan Ramadan menjadi sebuah kewajiban.
SBS Indonesian berkesempatan untuk berbicara dengan Abdul Aziz, seorang Ustadz asal Bogor yang saat ini berdomisili di Victoria pada saat acara welcoming event yang diadakan oleh PBrunswick di Djerring hall, Flemington pada 22 Februari lalu.
Pada kesempatan tersebut, Ustadz Abdul Aziz mengatakan, puasa di Bulan Ramadan merupakan ujian dari Allah SWT untuk menguji keimanan seluruh umat muslim. Ustadz Abdul Aziz juga menjelaskan bahwa kata Ramadan memiliki arti "panas". Artinya adalah Allah SWT memberikan pelajaran kepada umat muslim pada bulan yang "panas".
Dia juga menambahkan, bulan Ramadan yang dipilih karena pada bulan tersebut terjadi peristiwa Nuzulul Quran, dimana Al-Qur'an pertama kali diturunkan pada 17 Ramadan. Sehingga bulan Ramadan menjadi bulan yang mulia karena Al-Qur'an.
Salah satu tantangan berpuasa adalah adanya perbedaan durasi antara belahan bumi yang satu dengan belahan bumi yang lainnya, termasuk perbedaan puasa di Australia dan Indonesia.
Saat ini Australia masih berada di musim panas. Artinya waktu berpuasa di sini lebih lama dibandingkan dengan di Indonesia.
Ustadz Abdul Aziz bepesan kepada umat muslim khususnya yang baru pertama kali menjalankan puasa di Australia, bahwa ada perbedaan keutamaan pada mereka yang berpuasa di tempat atau durasi waktu yang berbeda, karena Allah SWT memberikan pahala berdasarkan seberapa usaha mereka terhadap amalan puasa tersebut.
Dengarkan setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu jam 3 sore. Ikuti kami di dan , serta jangan lewatkan kami.
