Fenomena "Kabur Aja Dulu" yang viral

#KaburAjaDulu

Airport departure gate Credit: Ade Mardiyati

Banyaknya masalah sosial di Indonesia, semakin sulitnya mencari pekerjaan dengan penghasilan yang layak, serta ketidakpuasan masyarakat terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah menjadi topik bahasan yang kembali viral belakangan ini hingga muncul tagar atau hashtag #KaburAjaDulu dan #indonesiagelap.


Kebanyakan dari mereka yang bersuara mengenai hal ini adalah generasi muda, namun tak sedikit pula mereka yang sudah berusia di atas 40 yang merasa resah.

Laura Said, salah satunya. Sebelumnya, ibu satu anak ini bekerja sebagai guru di sebuah sekolah internasional di Jakarta selama 10 tahun. Namun, tahun 2024 lalu, ia memutuskan untuk pindah ke Kyrgyzstan sebelum akhirnya ke Uzbekistan.

“Saya merasa lebih diapresiasi sebagai guru di sana,” ujar perempuan 43 tahun ini mengenai alasannya pindah bekerja ke luar negeri. “Dari segi gaji juga Alhamdulillah lebih besar.”
Laura Said
Laura Said migrated to Bishkek, Kyrgyztan to find a better future for her family. Credit: Rangga Firmansyah
Laura mengatakan, karirnya di Indonesia sebagai guru di sekolah internasional di Jakarta berada di bawah guru ekspatriat meskipun ia lulusan S2 dari sebuah universitas di Amerika Serikat.

“Dianggapnya guru lokal aja. Sedangkan di Kyrgyzstan dan Uzbekistan, dengan status saya sebagai guru ekspatriat, saya diberikan kesempatan untuk mengembangkan unit pelajaran dan sebagainya,” ujarnya.

Selain meraih kesempatan untuk bisa mengembangkan karirnya sebagai seorang guru serta mendapatkan gaji yang lebih tinggi, kepindahannya ke luar negeri juga dipicu oleh keinginannya selama bertahun-tahun untuk bisa keluar dari Indonesia.

“Sejak dulu saya ingin sekali bisa pindah ke Selandia Baru,” ujarnya. “Setelah melalui proses yang panjang berdiskusi dengan suami dan anak saya, kami memutuskan jika ada kesempatan, kami akan pindah ke sana.”

“Saya ingin bisa memberikan anak saya pendidikan yang terbaik, lalu kualitas hidup dan jaminan kesehatan yang lebih baik,” ujarnya tentang mengapa dirinya memilih untuk tidak tinggal di Indonesia kelak.

Menurutnya, viralnya tagar-tagar seperti #KaburAjaDulu dan #indonesiagelap merupakan cerminan dari sentimen publik. Laura berharap pemerintah Indonesia bisa menunjukkan kinerja kerja yang lebih baik serta tidak mementingkan diri mereka sendiri sehingga masyarakat dapat lebih percaya.

—--------

Ade Mardiyati

 
Dengarkan setiap hari hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu jam 3 sore.
Ikuti kami di dan , serta jangan lewatkan kami.

 

Share