Penafian: Informasi dalam podcast ini bersifat umum, tidak sebaiknya digunakan untuk mendiagnosis, mengobati, menyembuhkan, atau mencegah penyakit apa pun untuk tujuan terapeutik sebagai pengganti nasihat dari ahli kesehatan.
Dengarkan

Konten 'Pop Psychology' di Medsos: Dapatkah Dipercaya?
SBS Indonesian
08:33
Terkadang kita merasa ingin mencari tahu tentang hal-hal yang memberatkan hati kita, misalnya tentang masalah pertemanan, hubungan percintaan, konflik di tempat kerja, atau kesulitan menyelesaikan tugas.
Bak gayung bersambut, ranah media sosial seperti Instagram dan TikTok kaya akan konten yang membahas masalah seperti ini.
Mulai dari cara meningkatkan produktivitas atau fokus hingga menghadapi patah hati dibahas oleh figur-figur influencer, yang sebagian memang berprofesi sebagai psikolog atau konselor.
Konten semacam ini, yang seringkali dikategorikan sebagai 'pop psychology', menjadi cukup populer. Bagi sebagian orang, mungkin terapi yang sesungguhnya tidak terjangkau, maka nasihat dari para influencer ini menjadi alternatif yang lebih mudah.
Bersamaan dengan menanjaknya popularitas influencer yang mengedepankan konten psikologi, istilah-istilah seperti ADHD, narcissisme dan semacamnya juga makin banyak ditemukan di pembicaraan sehari-hari.
Namun, apakah jargon-jargon tersebut cenderung digunakan secara sembarangan? Seberapa mudah kita bisa percaya dengan konten berjudul misalnya, ‘ini cara mendapatkan mantan Anda kembali’ atau ‘ini sebenarnya gejala autisme tersembunyi’?.
SBS Indonesian berbincang dengan dua psikolog yang tinggal di Australia.
Ghassani Swaryadini adalah psikolog yang tengah menyelesaikan PhD-nya di University of Queensland dan saat ini berpraktik di Brisbane.
Ia cukup kritis mengenai konten psikologi yang wara-wiri di dunia maya, terutama media sosial. Menurut Ghassani, selaku pengonsumsi konten, kita harus pintar memilah-milah konten yang berbau psikologi.
Psikolog Josephine Ratna juga menyarankan agar kita mencermati baik konten maupun pembuat konten.
Josephine saat ini berpraktek di Australia Barat sebagai Psikolog Senior dan Positive Behaviour Support practitioner.
Apabila Anda bertempat tinggal di Australia dan tengah melalui masa sulit atau krisis yang mempengaruhi kesehatan jiwa, Anda bisa menelepon layanan seperti Beyond Blue atau Lifeline atau melalui layanan konsultasi seperti EAP dari tempat kerja anda.
Dengarkan podcast ini selengkapnya.